Translate

Jumat, 18 Maret 2016

"Pangeran Cinta" lagu yang menyimpan makna tertentu?

Ahmad dhani, musisi indonesia ini sering dikenal sebagai pimpinan dari Band Dewa 19, pencipta lagu dan juga sebagai produsen rekaman. Sosok sebagai musisi dikenal penuh kontroversial dan sensasi, baik dalam syair lagunya maupun tingkah polah kehidupan sehari-harinya. Sosok kontroversinya diperlihatkan lewat syair-syair lagunya yang dianggap 'terlalu dalam' dan memiliki makna bias hingga memunculkan pertentangan. jika diperhatikan baik-baik cover album dewa 19 mulai dari album dan lirik lagu dari pertama sampai sekarang, terdapat simbol-simbol aneh yang berhubungan dengan yahudi, mitology, dll.

sang pangeran cinta official video

Lirik lagu dari “Pangeran Cinta”

Detik-detik berganti dengan detik
Menit pun silih berganti
Hari-hari pun terus berganti
Bulan-bulan juga terus berganti
Jaman-jaman pun terus berubah
Hidup ini juga pasti mati
Semua ini pasti akan musnah
Tetapi tidak cintaku padamu
Karena aku sang pangeran cinta
Malam malam diganti dengan pagi
Pagi pun jadi siang
Tahun-tahun pun berganti abad
Yang muda pun pasti menjadi tua
Musim-musim pun terus berganti
Hidup ini juga pasti mati
Tak akan ada yang abadi
Tak akan ada yang kekal

Pangeran Cinta
nah, siapakah yang dimaksud dengan pangeran cinta yang selalu diulang ulang dalam lagu ini?



Ini merupakan bagian dari album Dewa 19, pada baris pertama terdapat Muhammad SAW [sang pangeran cinta] jadi dapat disimpulkan bahwa pangeran cinta yang dimaksud oleh sang pencipta lagu merupakan nabi Muhammad SAW.

Hampir keseluruhan pada lagu ini mengatakan bahwa cinta sang pangeran cinta akan selalu kekal dan tak akan musnah. kemudian, hal apakah yang menjadi permasalahan pada lagu ini?

Pada lagu Pangeran Cinta lagu ini sesaat terdengar religius karena menyatakan bahwa cintanya (sang pangeran cinta) pada tuhan akan abadi. Namun, apabila Pangeran Cinta yang dimaksud pada lagu ini adalah Nabi Muhammad SAW maka terjadi ketidak sesuaian pada kalimat “Karena aku sang pangeran cinta” pada bait ke 2,



Semua ini pasti akan musnah
Tetapi tidak cintaku padamu
Karena aku sang pangeran cinta

Bait ini cukup ambigu. Jika benar sang pangeran cinta yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW, kemudian kenapa pada lirik ini berani mengatakan bahwa "Karena aku sang pangeran cinta" hal ini dapat ditafsirkan bahwa sang pembuat lagu mengak bahwa dialah sang pangeran cinta.

Dapat diambil kesimpulan bahwa sang pengarang lagu itu sendiri mengaku bahwa dirinya sendiri sebagai pangeran cinta yang akan tetap bertahan oleh waktu, hingga akhir jaman. 

apakah ini kebetulan? Atau sang penulis lagu sengaja untuk melakukannya? jika ada pendapat, dengan senang hati saya menerimanya

2 komentar:

  1. Mungkin yang dimaksud adalah cinta Nabi Muhammad pada umat beliau. Cinta kekal dari Nabi Muhammad adalah syafaat beliau untuk kita pengikut Rasulullah

    BalasHapus
  2. klo saya mengartikan Allah adalah pangeran cinta, yang cintanya kekal.. dan semua itu akan musnah, kecuali cinta allah pada hambanya

    BalasHapus