Translate

Selasa, 20 Agustus 2013

"Glass Beach" Dari Ulat Jadi Kupu-Kupu

Pantai Kaca atau Glass Beach, dari ulat menjadi kupu-kupu itulah ungkapan yang pantas untuk menggambarkan pantai ini. Di Balik keindahannya terdapat ulat (perandaian dari sampah) menjadi  kupu - kupu (perandaian dari kaca).


Pantai Kaca Fort Bragg terletak di Utara California, AS. Penamaan pantai tersebut berlatar belakang pasir pantai yang terdiri dari kaca indah berwarna-warni. Pantai ini pada awalnya hanyalah tempat akhir pembuangan sampah semenjak tahun 1949. Berbagai sampah di buang di sini, mulai drai sampah sisa - sisa makanan, perabotan rumah tangga, barang bekas hingga mobil bekas.

Hingga pada akhirnya pada awal tahun 1960an pejabat setempat membuat suatu tindakan untuk menghentikan kebiasaan masyarakat daerah tersebut dan kemudian memindahkan semua sampah-sampah ke lokasi lainnya. Dewan Penetapan Kualitas Air Pantai Utara kemudian memindahkan lokasi pembuangan sampah ke lokasi lainnya pada tahun 1967, seperti dilansir dari Dailymail. 

setelah kebiasaan masyarakat pantai tersebut di hilangakan dan smapah - sampahnya di pindahkan, sampah tetaplah sambah bebera dapat terurai sedangkan sisanya tidak. Namun tuhan berkata lain, sampah kaca yang tidak dapat terurai terkikis ombak dan jadilah pecahan - pecahan kaca yang tumpul, seperti sekarang.

Pecahan-pecahan kaca indah terebut kini menghiasi pinggiran pantai bercampur dengan kerikil dan pasir pantai, membuat pantai menjadi lebih indah dan menarik para turis untuk menikmati keindahan warna-warni 'pasir' pantai baru tersebut.  

Pantai yang dahulu juga merupakan bagian dari wilayah konservasi masyarakat Indian Mendocino kini masuk dalam wilayah Taman Negara MacKerricher. Dengan adanya latar belakang sejarah tersebut, pantai ini kini berada di bawah pengaturan depatemen taman yang menjaga kelestarian alami dan setengah alami keindahan pantai Kaca.
 

"Penjaga hutan saat ini tengah mengajari dan menginformasikan masyarakat  untuk mengembalikan koleksi kaca-kaca yang mereka ambil dari pantai secepatnya" seperti yang ditulis dari situs Fort Bragg. 

Banyaknya turis yang berkunjung di tempat ini menjadi berkah untuk masyarakat sekitar. Namun sayang, para pengunjung di larang mengambil serpihan - serpihan kaca tersebut.
 

"The Busby's Chair" Sebuah Kursi Terkutuk

Kenapa kursi tersebut  di gantung? Dipandang sekilas kursi ini hanyalah biasa. Namun, anda akan berubah pikiran setelah membaca kisah di balik kursi ini. Ini adalah kisah tentang sebuah furnitur yang telah membunuh banyak orang, kursi terkutuk.
Di dalam Museum Thirsk, di North Yorkshire, Inggris, terdapat kursi terkenal Thomas Busby. Kursi tersebut tergantung di dinding, sekitar lima sampai enam meter, dalam rangka untuk mencegah orang yang mencoba duduk di atasnya. Legenda mengatakan bahwa kursi dikutuk, dan siapa saja yang berani duduk di atasnya akan celaka.

Sejarah Busby's Chair :

pada abad ke-18, pada musim panas 1702, penempa koin palsu Daniel Awety pindah ke daerah pedesaan di Kirby Wiske, di mana ia membeli sebuah peternakan dan menamainya "Danotty Hall" (dari nama Dan Awety). Di sana, dia akan melanjutkan usaha terlarangnya. 

Segera setelah itu, Awety dengan menantu laki - lakinya , Thomas Busby. Busby adalah  seorang pencuri terkenal serta pemabuk dan pengganggu, ia memiliki sebuah penginapan hanya tiga mil dari Danotty Hall.

Suatu hari, Busby kembali ke penginapan dan menemukan Awety duduk di kursi kesayangannya. Sebuah pertengkaran pun terjadi dan Busby menendang Awety keluar. Sebelum berangkat, Awety mengancam akan mengambil putrinya kembali ke Danotty Hall dengannya.Malamnya, Busby menyelinap ke Danotty Hall, membunuh Daniel Awety, dan menyembunyikan mayatnya di hutan terdekat. 

Menghilangnya Awety menimbulkan kecurigaan polisi, dan segera mengadakan pencarian. Mereka akhirnya menemukan tubuh Awety dan Thomas Busby ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan digantung.Pada hari eksekusi, Busby mabuk, ditarik dan diseretnya dari kursi favoritnya dalam penginapan nya. Saat ia digiring ke tiang gantungan (terletak di persimpangan jalan dekat penginapan), dia mengutuk kursi, dan bersumpah bahwa "siapa pun yang berani duduk di dalamnya akan mati secara tiba-tiba dengan tak wajar", sama seperti yang ia akan hadapi.

Setelah kematian Busby, penginapan ini berganti nama Busby Stoop Inn.Lebih dari 300 tahun kemudian, Busby Stoop Inn masih berdiri dan kisah kursi terkutuk  Busby terus berlanjut. Ketika penginapan diambil alih, pemilik baru terus memajang kursi Busby tersebut. Cerita tentang kutukan, serta diduga penampakan hantu Busby berkeliaran di lantai, menarik banyak pelanggan yang penasaran ke penginapan.

Namun menurut beberapa laporan dan saksi mata, orang-orang yang cukup berani untuk duduk di kursi Busby bertemu dengan kematian sebelum waktunya.

Seperti :

    
Di seberang jalan dari penginapan terletak sebuah lapangan terbang tua. Ini adalah rumah bagi empat skuadron dari Royal Canadian Air Force selama Perang Dunia II. Kru mereka secara teratur akan minum di Busby Stoop Inn. Kabarnya, bahwa mereka penerbang yang duduk di kursi Busby, dan tidak pernah kembali ke rumah setelah pengeboman di atas Jerman.

    
Pemilik penginapan sebelumnya ingat dua penerbang berani untuk duduk di kursi. Kedua penerbang duduk di Busby Chair. Kemudian pada hari itu, mobil mereka menabrak pohon dan keduanya meninggal.

    
Sekelompok pekerja bangunan makan siang di penginapan, seorang pekerja
muda berani untuk duduk di ku. Setelah kembali ke situs bangunan mereka, pemuda tersebut jatuh melalui atap dan meninggal. Setelah kematian pekerja muda, pemilik penginapan mengunci kursi itu di ruang bawah tanah.

    
Pada tahun 1978, seorang pria pengiriman duduk di kursi Busby di ruang bawah tanah. Dia mengatakan kepada pemilik betapa nyaman kursi itu, dan menyarankan bahwa kursi senyaman itu tidak seharusnya terkunci di ruang bawah tanah, melainkan di bar. Beberapa jam kemudian, kendaraan pengiriman pria misterius menyimpang dari jalan dan jatuh, menewaskan dirinya.Ada cerita lain yang tak terhitung jumlahnya tentang korban kursi tersebut, termasuk pilot Angkatan Udara Kerajaan yang tewas sehari setelah duduk di kursi, seorang pengendara sepeda motor yang meninggal di sepeda tak lama setelah meninggalkan penginapan, seorang hitchhiker yang merobohkan dan terbunuh dua hari setelah mengunjungi penginapan, dan seorang pria lokal berusia tiga puluhan yang meninggal karena serangan jantung malam setelah duduk di kursi.

Sejak saat itu kursi Busby telah di pindahkan agar tidak membahayakan, atas permintaan pemilik penginapan. Kursi Busby termasuk salah satu yang paling populer di Museum Thirsk. Meskipun tergantung di dinding beberapa meter di atas tanah, banyak pelanggan masih meminta untuk duduk di dalamnya, tetapi belum pernah diturunkan. 
Benarkah ada kutukan di kursi Thomas Busby, ataukah itu hanya imajinasi orang - orang semata? Lebih pentingnya lagi, jika Anda punya kesempatan, akan Anda duduk di kursinya?
 Namun ada pula kabar bahwa orang Russia kebal dari kutukan Busby Chair tersebut, apakah benar? hanya tuhanlah yang tahu.

Minggu, 18 Agustus 2013

"Red Mist" Episode Terlarang Spongebob Squarepant


Apakah anda penggemar dari spongebob? apabila ya berarti anda harus membaca artikel ini. ternyata ada salah satu episode dari film Spongebob SquarePants yang dilarang untuk ditayangkan. Judul dari episode itu adalah “RED MIST”. Red mist adalah episode yang paling sering diperbincangkan dan paling kontroversial diantara semua episode film spongebob. dari kabar yang beredar, episode ini bukanlah buatan dari pihak Nickelodeon namun buatan dari fans spongebob. Dan yang mengejutkan dan membuat masalah adalah belakangan diketahui ternyata sang pembuat episode itu adalah seorang pembunuh berantai yang sedang buron di skotlandia.
Dan setelah pembunuh berantai itu ditangkap,pihak kepolisian menemukan sebuah kaset yang bertuliskan “RED MIST” yang tak lain juga merupakan judul dari salah satu episode di serial kartun spongebob.

Ada pula kabar bahwa rekaman itu terakhir ditemukan oleh animator utama Spongebob SquarePants, mereka menemukan episode yang sangat mengganggu. Animator ini diciptakan oleh tiga animator (Barry O'Neill, Hibah Kirkland, Jr dan Alyssa Simpson) yang telah dikirim ke rumah sakit, seorang editor pensiun (Fernando de la Peña) dan satu magang (Jackie McMullen) bunuh diri.Rekaman itu dikirim ke polisi, yang telah diketahui dibuat oleh Andrew Skinner, seorang animator dari Fife, Skotlandia, yang sejak dituduh dengan sembilan pembunuhan, termasuk pembunuhan dua anak yang terlihat dalam adegan serial spongebob ini. Anehnya, setelah melalui data pada VHS, polisi menemukan bahwa edit terakhir pada serial ini dibuat tepat dua puluh empat detik sebelum disaksikan oleh staf Spongebob.Sebelum rekaman itu disita oleh polisi, seorang pria bernama Chaz "Chagnew" Agnew telah menerima salinan rekaman itu, dan telah membuat berbagai upaya untuk mendistribusikan salinan dari episode ini. (kaskus.us)

Bagaimana Jalan Cerita Red Mist?



Jalan cerita dari episode Red Mist adalah ketika squidward berlatih memainkan clarinet nya karena squidward akan tampil dalam acara resital clarinet solo besok.Tetapi spongebob dan sahabatnya Patrick mengganggu dengan bermain dan berisik di depan rumah squidward.Karena tak bisa konstentrasi akhirnya squidward menyuruh spongebob dan Patrick diam dan dia melanjutkan latihanya.Sesudah itu tiba – tiba datang seseorang mengetuk pintu rumah squidward dan membuka pintu dan ternyata ada seorang ikan yang berpakaian skotlandia berdiri didepan pintu rumah squidward.Karena kesal diganggu terus akhirnya Squidward langsung menutup pintu dan pria itu kembali mengetuk pintu rumah squidward berulang – ulang.Squidward marah dan membuka pintu lalu membentak orang yang tadi dan pria yang berpakaian adat skotlandia berkata “THE RED MIST IS COMING”.Lalu tiba – tiba squidward ketakutan dan menuju kamarnya.Dan ketika inilah cara merusak mental dimulai.
  
Ketika squidward berlatih clarinet lagi tiba – tiba scene yang  tadinya cerah langsung berubah menjadi warna merah darah.Mata squidward berubah menjadi merah dan ternyata hal itu memiliki maksud khusus yaitu membuat para penonton agar merasa takut yang teramat – sangat karena video dan audio yang ditampilkan terkesan menyeramkan dan perlahan lahan.Setelah itu esok hari ketika squidward tampil di konser solonya,scene merah darah kembali ditampilkan dengan mata squidward juga masih merah dan ditambah lagi ekspresi sedih yang mendalam.Penonton akhirnya merasa kesal dan marah karena permainan klarinet squidward tidak memuaskan mereka.Lalu squidward kembali kerumahnya dengan perasaan sedih.Ketika ditengah perjalanan,cara pengendalian jiwa dengan menampilkan adegan squidward dengan muka sedih dan mata merahnya juga diperlihatkan lagi dan di ulang selama berkali – kali dengan maksut agar penonton takut.Dan pada kesempatan inilah audio dan video dapat mengendalikan pikiran kita.
  Saat squidward telah sampai rumah,dia termenung dan cara pengendalian jiwa ditampilkan lagi dan ditambah efek gambar sedikit bergoyang keras dengan maksut untuk mentidak stabilkan emosi para penonton karena pada adegan sebelumnya otak dan jiwa para penonton telah dikendalikan terlebih dahulu oleh video yang di awal tadi.Pada saat adegan sebelumnya ada tirai dan memunculkan hanya kepala suqidward dengan ekspresi amat sedih dan terdapat darah keluar dari matanya yang menimbulkan suasana diam dan ekspresi sedih yang teramat – sangat yang mengendalikan emosi dari penonton episode Red Mist.
  Setelah itu squidward mengambil senjata pistol ditambah dengan efek gambar yang ditampilkan menambah ketegangan yang luar biasa lalu squidward bunuh diri.Karena itu Red Mist ditarik dan dilarang beredar dan sebagian orang menyebut episode ini dengan judul Squidward Suicide atau Squidward bunuh diri.