Michel hollard, salahsatu tokoh besar Prancis dalam Perang Dunia 2. Karena jasanya beliau mendapat julukan "The Man Who Save London".

Reseau Agir terdiri dari amatir di lokasi strategis di seluruh Perancis, terutama pekerja kereta api. Reseau Agir beranggotakan 60
orang agen rahasia. Ia sendiri yang mengumpulkan dan megirimkan informasi pada sesama
agen saling tidak mengenal. Ia kemudian menyusup ke Prancis melaluiperbatasan
Swiss, yang "mustahil" untuk dilintasi.
Karena beliau tidak percaya dengan
informasi militer secara pasti, sebelum tahun 1942 ia menyeberangi perbatasan
yang paling tersukar di dunia sebanyak 94 kali.Hollard adalah orang yang
menemukan semua basis misil V1, beberapabulan sebelum misil-misil itu selesai
dibuat.
Misil-misil itu dibuatdengan sistem keselamatan yang ekstrim dan
terukur, dibuat hanya dalam masa 4 bulan dan tidak seorang pun dari tenaga kerja
Jerman itu yang mengetahui tujuan dari instalasi tersebut.
Tetapi Hollard
berhasil mengetahuinya dan ke-44 basis misil tersebut dibom sehingga
hancurberkeping-keping, beberapa hari sebelum pekerjaan mereka
selesai.
Basis-basis ini dibangun untuk mengirimkan 5000 misil setiap bulan
dan akan menjadi 50.000 buah bom super sebelum "D-Days" (=istilah
untukhari H pertempuran yang sesungguhnya, yakni tanggal 6 Juni 1944,
ketikapasukan sekutu mendarat di Normandy untuk menyerang Jerman yangmenduduki
Prancis – Buku Donald L.Miller : Bhs. Ind atau Bhs.Ing) dan sedikitnya 20.000
buah misil akan menghantam kota London, namun akhirnya hanya menjadi 2400
serangan secara keseluruhannya.
Hollard ditangkap pada tahun 1944 disebabkan
pengkhianatan seseorang. Beliau disiksa oleh Gestapo, tapi beliau tidak mengatakan
apapun. Beliau dikirim ke Neuengamme, salah satu kamp konsentrasi yang paling "mengerikan".
Tetapi Hollard tak kekurangan akal, dengan menyembunyikan lebih dari
1.000bagian-bagian senjata yang harus dirangkaikan kembali oleh para narapidana, kemudian berhasil selamat setelah tembak-menembak dikamp tersebut.
-BBC News :
pada tahun 1943, ketika beliau menemukan persiapan tentang pembangunan lebih dari 100 V-1 peluncur roket di utara Perancis, yang semuanya ditujukan untuk London.
Jika pesawat tempur Inggris belum mampu menemukan dan menghancurkan bantalan peluncuran, hingga 300 bom terbang hari hujan akan turun di London dan Inggris bagian selatan.
Tapi serangan itu sebagian besar dapat dihindari berkat sketsa kasar yang diperoleh oleh Bapak Hollard dari agen yang telah direkrut. Agen telah disalin rencana yang ia temukan di saku mantel seorang insinyur Jerman, sementara pria berada di Toilet.
Decorated :
Mr Hollard menyelundupkan sketsa ke Kedutaan Besar Inggris di Berne di salah satu dari 49 perjalanan kembali melintasi perbatasan yang ia buat dalam tiga tahun, menyampaikan rincian kegiatan Nazi dinas intelijen MI6.
Dia ditangkap oleh Gestapo pada bulan Februari tahun 1944, disiksa dan dideportasi ke kamp konsentrasi Jerman.
Namun, RAF mengebom kapal di mana dia sedang diangkut dan ia berhasil melarikan diri atas kapal yang telah pergi untuk menjemput korban.
Pada akhir 1940-an, ia diberi pangkat kolonel dan diberikan kedua Prancis Legion d'Honneur dan medali Distinguished Service Order Inggris (DSO).
Dia meninggal pada tahun 1993 pada usia 95.